EPSON L100 & L200

Setelah bertahun-tahun mempelajari cara menggunakan printer di pasar Indonesia yang yang kebanyakan memodifikasi printernya dengan pihak ketiga untuk mengejar biaya cetak menjadi lebih murah, PT Epson Indonesia meluncurkan printer pertama di dunia yang menggunakan sistem tangki tinta, yakni Epson L 100 dan printer multi fungsi, Epson L 200.

Menurut Kazuo Nakamura, General Manager InkJet Printer and Design Department Seiko Epson Coorporation, disela peluncuran produk terbaru Epson, 15 Oktober 2010 lalu di Jakarta, Epson sengaja menghadirkan feature Epson Original Ink Tanks yang membantu pengguna me­ning­katkan produktivitas dan meng­hemat biaya cetak.

“Masih meng­usung teknologi Print Head Epson Micro Piezo, kedua printer ini mampu menghasilkan detil cetak foto yang luar biasa dan gradasi yang sangat halus,” jelas Kazuo.
Printer L100 dan L200 hadir dengan satu set tinta yang terdiri dari satu botol tinta hitam ukuran 70 ml seharga US$ 5,5 yang dapat mencetak 4000 halaman B/W dan tiga botol cartridge tinta berwarna yang dapat mencetak 6500 halaman berwarna.
Sementara untuk biaya cetak, kedua printer ini menawarkan biaya cetak per halaman yang cukup rendah, yakni Rp 14 per halaman B/W dan Rp 23 per halaman dokumen berwarna.

Kalau biasanya penggantian tinta menjadi hal yang sangat menjengkelkan, tidak dengan L100 dan L200, begitu menu­rut M Husni Nurdin, Deputi Country Manager PT Epson Indonesia. “Kedua printer ini telah dipersenjatai dengan feature FIT (Fast Ink Top-Up Technology) yang telah didesain sedemikian rupa untuk memudahkan pengguna dalam mengisi tinta dan kenyamanan membawa printer dalam perjalanan,” terang Husni.

Dalam penjualannya, kedua printer ini menargetkan SOHO sebesar 40% dan rumahan sebanyak 60%.  Menurut Husni, printer seharga US$ 142 dan US$ 186  ini akan dilempar ke pasar mulai awal bulan November 2010.

Lihat Brosur L100.pdf (1.09 MB) 
Lihat Brosur L200.pdf (1.08 MB)